Ukir Sejarah, Siswa SD Muhammadiyah Sapen Yogya Khayla Almira Raih Medali Emas O2SN Tingkat Nasional Cabang Pencak Silat

    Ukir Sejarah, Siswa SD Muhammadiyah Sapen Yogya Khayla Almira Raih Medali Emas O2SN Tingkat Nasional Cabang Pencak Silat
    Siswa SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta Khayla Almira Maritza saat meraih medali emas cabang olahraga pencak silat dalam ajang O2SN Tingkat Nasional 2024 di Jakarta, Senin-Minggu (19-25/8/2024)/Foto: Humas SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta.

    Yogyakarta - Prestasi yang membanggakan kembali ditorehkan siswa Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah Sapen Yogyakarta Khayla Almira Maritza. Pesilat muda ini berhasil meraih medali emas cabang olahraga pencak silat dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Nasional Tahun 2024, Senin-Minggu 19-25 Agustus 2024, di Jakarta.

    Pelatih Khayla, Muhammad Aziz Annaqi, S.Pd. dan Ali Hasan dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya atas raihan puncak preatasi anak asuhnya. “Luar biasa, Khayla mampu menunjukkan ritme performa yang menggembirakan dalam setiap babak pertandingan, ” kata keduanya.

    Dian Ika Purbaratna, MOR. Koordinator pencak silat SD Muhammadiyah Sapen menjelaskan anak asuhnya mampu melewati setiap babak dengan luar biasa. Menurutnya di babak penyisihan Khayla mampu menyisihkan rekannya dari Papua Tengah dan Banten, di babak semi final menyingkirkan lawannya dari Bali dan di babak final Khayla dapat menaklukan lawannya dari Jawa Barat.

    Dian menjelaskan kejuaraan nasional pencak silat O2SN diikuti oleh utusan terbaik dari 38 provinsi se-Indonesia. Perjuangan anak asuhnya hingga ke babak nasional melalui perjuangan yang sangat berat sedari tingkat kecamatan.

    Prestasi ini diraih melalui perjuangan yang sangat panjang dari sejak tingkat kecamatan, kota, provinsi hingga nasional sehingga membutuhkan daya tahan tubuh yang kuat dan semangat juang tidak mengenal lelah untuk mengukir prestasi, ” ujarnya, saat ditemui di SD Muhammadiyah Sapen di Jalan Bimo Kurdo No.33, Demangan, Gondokusuman, Yogyakarta, DIY, Sabtu (24/8/2024).

    Terpisah, Khayla tidak dapat menyembunyikan rasa sumringahnya atas raihan prestasi terbaiknya di tingkat nasional. Dia merasa sangat bersyukur dapat melaju ke babak final dan meraih prestasi yang sangat membanggakan dan menggembirakan ini. "Prestasi ini saya persembahkan untuk sekolah tercinta, SD Muhammadiyah Sapen khususnya dan masyarakat Yogyakarta pada umumnya, ” ungkapnya dengan penuh rasa sumringah.

    Menurut Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) SD Muhammadiyah Sapen Ilman Soleh, S.S., M Pd.I., prestasi Khayla telah mengharumkan nama persyarikatan Muhammadiyah dan DIY pada umumnya. Prestasi yang diraih Khayla sangat membanggakan dan dapat memantik rekan-rekannya untuk belajar lebih bersemangat lagi agar dapat menorehkan prestasi seperti Khayla. "Yang dapat mengharumkan nama persyarikatan Muhammadiyah maupun DIY, ” ucapnya.

    Ilman menambahkan prestasi ini juga menjadi sejarah baru di dunia olahraga siswa tingkat nasional, khususnya pencak silat. Salah satu atlet kontingen DIY mampu mempersembahkan prestasi tertingginya di tingkat nasional.

    Prestasi ini menandai babak baru dunia olahraga DIY dalam cabang pencak silat yang mampu meraih prestasi terbaik dan bergengsi serta membuka pintu masuk untuk meraih prestasi-prestasi berikutnya. ***

    yogyakarta sd muhammadiyah sapen o2sn medali emas pencak silat
    RIO ARDIAN

    RIO ARDIAN

    Artikel Sebelumnya

    Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional, HBD...

    Artikel Berikutnya

    Pengda PBMI DIY Inisiasi Musda Muay Thai...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Yayasan Syakirah Ramadhan dan RS dr. Soetarto Gelar Baksos Kestra ke-630, Cek Kesehatan Gratis dan Datangkan 60 Terapis Untuk Pijat 500 Warga Prawirodirjan
    Glamping DeLoano Segera Sambut Wisatawan, BOB Jalin Kemitraan dengan Operator
    Terdampak Relokasi PKL Malioboro, Paguyuban Pendorong Gerobak Terima Bantuan Sembako dari Polda DIY
    Menyambut HUT Ke 57, Anggota Tetap AAU Donor Darah
    Pengda PBMI DIY Inisiasi Musda Muay Thai se-Yogyakarta Yang Pertama
    Glamping DeLoano Segera Sambut Wisatawan, BOB Jalin Kemitraan dengan Operator
    Yayasan Syakirah Ramadhan dan RS dr. Soetarto Gelar Baksos Kestra ke-630, Cek Kesehatan Gratis dan Datangkan 60 Terapis Untuk Pijat 500 Warga Prawirodirjan
    IMM DIY Dorong Generasi Muda Jaga Demokrasi yang Sehat: Ciptakan Kamtibmas Kondusif, Cegah Politik Uang, Hoaks dan Polarisasi dalam Pilkada 2024
    Korban Apartemen Malioboro City Gelar Aksi Kirab Gerobak Sapi dan Wayang Orang, Desak 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran Terbitkan SLF
    Kepala  Arsip Nasional  RI Silaturahmi ke AAU
    Dosen UAD dan Unisa Beri Pelatihan Pengelolaan Finansial Keluarga dan Literasi Keuangan Digital di PRA Kauman Yogyakarta
    Universitas Ahmad Dahlan Sukses Gelar UAD Fair 2024
    Tim Dosen STIKes Widya Dharma Husada Gelar Program Pengabdian Masyarakat Remaja Sehat Bebas Anemia di SMPN 3 Tangerang Selatan
    Dukung Ketahanan Nasional, FTTI Unjaya Edukasi Gen Z tentang Keamanan Siber di SMK Negeri 2 Yogyakarta
    Kerap Dianggap Momok Bagi Siswa di Sekolah, Matematika Mengantarkan Suparman Raih Guru Besar UAD

    Ikuti Kami